Rabu, 07 Januari 2015

Dasar Dasar Management RS

PERENCANAAN STRATEGI

A.    PENGUMPULAN DATA
1.      Kekuatan (Strenght)
a.       Rumah Sakit Rawamangun memberikan pelayanan yang berkualitas
b.      Menyediakan dokter yang berkualitas
c.       Rumah Sakit Rawamangun pengadaan alat kedokteran terbaru
d.      Letak gedung yang strategis dekat dengan jalan tol antar kota dan luar kota
e.       Sudah dilengkapi dengan system komputerisasi pada setiap bagian dirumah sakit
f.       Memberikan harga terjangkau untuk pasien

2.      Kelemahan (Weakness)
a.       Bila jam kunjungan / jam besuk pasien, lahan parkir yang disediakan tidak mencukupi untuk pengunjung yang datang
b.      Jumlah tenaga perawat kurang
c.       Gedung berada dikawasan yang macet
d.      Kurang tersedianya pemeriksaan laboratorium seperti kultur darah, kultur urine, kultur sputum
e.       Kurang keramahan dari petugas laboratorium
f.    Tidak ada penyediaan tranfusi darah pada bagian Bank Darah, harus berkoordinasi dengan PMI untuk penyediaan darah untuk tranfusi darah

3.      Peluang (Opportuniti)
a.  Rumah Sakit Rawamangun selalu melakukan Training dalam bidang keperawatan setiap 6 bulan sekali kepada semua perawat
b.   Tersedianya beasiswa untuk melanjutkan sekolah bagi perawat yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1
c. Dokter-dokter spesialis yang praktek di Rumah Sakit Rawamangun adalah dokter unggulan
d.      Rumah Sakit Rawamangun memiliki Tim manajemen Pain yang tidak dimiliki Rumah Sakit Dharma Nugraha
e.       Tersedianya layanan radiologi yang canggih seperti MRI 1,5 tesla, CT Scan, dan lain-lain

4.      Ancaman (Treath)
a.  Meningkatnya persaingan antar rumah rumah sakit seperti rumah sakit Dharma Nugraha dan rumah sakit Persahabatan
b.      Kurangnya promosi yang di lakukan bagian marketing
c.       Fasilitas yang diberikan pada kelas 3 sangat tidak memuaskan pasien
d.      Dalam mengurus administrasi pulang, petugas administrasi membutuhkan waktu yang lama karena berkoordinasi dengan pihak asuransi pasien
e.    Kamar yang disediakan rumah sakit tidak mencukupi permintaan pasien yang ingin dirawat di Rumah Sakit Rawamangun

  
     B.   ANALISA DATA
MATERI IFAS

No
Faktor Strategis Internal
Bobot
Skala
Skor

Kekuatan (Strenght)



1.
Rumah Sakit Rawamangun memberikan pelayanan yang berkualitas
0,10
3
0,30
2.
Menyediakan dokter yang berkualitas
0,15
4
0,60
3.
Rumah Sakit Rawamangun pengadaan alat kedokteran terbaru
0,10
4
0,40

4.
Letak gedung yang strategis, dekat dengan jalan tol antar kota dan luar kota
0,05
3
0,15
5.
Sudah dilengkapi dengan system komputerisasi pada setiap bagian dirumah sakit
0,15
2
0,30

Kelemahan (Weakness)



1.
Bila jam kunjungan / jam besuk pasien, lahan parkir yang disediakan tidak mencukupi untuk pengunjung yang dating
0,10
2
0,20
2.
Jumlah tenaga perawat kurang
0,15
2
0,30
3.
Gedung berada dikawasan yang macet
0,05
1
0,05
4.
Kurang tersedianya pemeriksaan laboratorium seperti kultur darah, kultur urine, kultur sputum
0,05
3
0,15
5.
Kurang keramahan dari petugas laboratorium
0,05
1
0,05
6.
Tidak ada penyediaan tranfusi darah pada bagian Bank Darah, harus berkoordinasi dengan PMI untuk penyediaan darah untuk tranfusi darah
0,05
3
0,15
JUMLAH


2,65



MATERI EFAS
No
Faktor Strategis Internal
Bobot
Skala
Skor

Peluang (Opportuniti)



1.
Rumah Sakit Rawamangun selalu melakukan Training semua perawat-perawat menjaga kompetensi dalam keperawatan
0,10
3
0,30
2.
Tersedianya beasiswa untuk melanjutkan sekolah bagi perawat yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1
0,05
2
0,10
3.
Dokter-dokter spesialis yang praktek di Rumah Sakit Rawamangun adalah dokter unggulan
0,20
4
0,80
4.
Rumah Sakit Rawamangun memiliki Tim manajemen Pain yang tidak dimiliki Rumah Sakit Dharma Nugraha
0,05
2
0,10

5.
Tersedianya layanan radiologi yang canggih seperti MRI 1,5 tesla, CT Scan, dan lain-lain
0,10
3
0,30

Ancaman (Treath)



1.
Biaya / tarif yang ditentukan Rumah Sakit Rawamangun terlalu mahal
0,15

4
0,60

2.
Fasilitas yang diberikan pada kelas 3 sangat tidak memuaskan pasien
0,05
3
0,15
3.
Dalam mengurus administrasi pulang, petugas administrasi membutuhkan waktu yang lama, karena berkoordinasi dengan pihak asuransi
0,05
4
0,20
4.
Kurangnya promosi yang di lakukan bagian marketing
0,15
4
0,60
5.
Kamar yang disediakan rumah sakit tidak mencukupi permintaan pasien yang ingin dirawat di Rumah Sakit Rawamangun
0,10
3
0,30
JUMLAH


3,45

C.     PENGAMBILA KEPUTUSAN
1.      Total skor FSI (Faktor Strategik Internal) 2,65 menunjukkan bahwa kekuatan (Strenght) lebih besar dari kelemahan (Weakness)
2.      Total skor FSE (Faktor Strategik Eksternal) 3,45 menunjukkan bahwa peluang (Opportunity) lebih besar dari ancaman (Threats)
                              S > W , O > T = SO





Strategi yang digunakan dalam kondisi tersebut adalah strategi SO atau Strategi agresif. Dimana Strategi SO adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan jalan pikiran organisasi yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Inilah yang merupakan strategi agresif positif yaitu menyerang penuh inisiatif dan terencana. Mendata program atau kegiatan yang akan dilaksanakan, kapan waktunya dan dimana dilaksanakan, sehingga tujuan organisasi akan tercapai secara terencana dan terukur. Dalam strategi SO, organisasi mengejar peluang-peluang dari luar dengan mempertimbangkan kekuatan organisasi.